YouTube Mulai Buka Akses Recap 2025. Fitur Baru Ini Sudah Bisa Dicoba Pengguna Indonesia, Berikut Penjelasan Lengkapnya

YouTube mulai memberikan akses Recap 2025 kepada pengguna di Indonesia dan sejumlah negara lainnya. Fitur ini menjadi salah satu pembaruan penting pada akhir tahun karena menawarkan rangkuman aktivitas menonton secara lebih menyeluruh. Jika sebelumnya rangkuman semacam ini hanya hadir pada YouTube Music, kini YouTube menghadirkan Recap langsung di aplikasi utama sehingga pengguna dapat melihat gambaran lengkap mengenai kebiasaan menonton mereka selama satu tahun penuh.

Recap 2025 disusun dalam dua belas kartu interaktif yang tampil dalam format Stories. Setiap kartu menampilkan informasi yang berkaitan dengan kebiasaan konsumsi konten pengguna. YouTube menyoroti berbagai aspek, mulai dari channel yang paling sering ditonton, kategori konten yang paling dominan, pola waktu menonton, hingga interpretasi kepribadian berdasarkan jenis video yang dipilih pengguna. Format visual yang sederhana membuat rangkuman ini mudah dipahami dan dapat dibagikan ke media sosial tanpa memerlukan proses tambahan.

Peluncuran Recap dilakukan secara bertahap sehingga tidak semua pengguna langsung mendapatkannya pada waktu yang sama. Hingga Kamis 4 Desember 2025, beberapa pengguna Indonesia sudah melihat banner Recap 2025 di aplikasi mereka. Namun sebagian lain belum menemukannya. Pola peluncuran bertahap merupakan hal yang umum dilakukan YouTube untuk menjaga stabilitas fitur baru pada berbagai perangkat.

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengakses Recap 2025

Agar Recap dapat muncul di aplikasi, YouTube menetapkan beberapa ketentuan teknis. Ketentuan ini diperlukan untuk memastikan bahwa data yang ditampilkan sesuai dengan riwayat tontonan yang tersimpan.

Pertama, pengguna harus memiliki akun personal yang berusia minimal tiga belas tahun. Akun brand tidak dapat menggunakan Recap karena fitur ini memang dirancang untuk penggunaan individu. Kedua, YouTube hanya menghitung riwayat tontonan dari Januari hingga Oktober 2025. Jika pengguna pernah mengaktifkan fitur jeda riwayat atau penghapusan otomatis, tontonan yang hilang tidak akan tercatat dalam Recap.

YouTube menggunakan data dari video panjang dan Shorts. Video yang ditonton secara offline melalui fitur download tetap diperhitungkan. Namun riwayat dari YouTube TV dan Primetime Channel tidak dimasukkan karena menggunakan sistem data yang berbeda dari YouTube utama.

Selain itu Recap hanya tersedia untuk pengguna di 185 negara dan mendukung tujuh belas bahasa. Indonesia termasuk salah satu negara yang mendapatkan akses. Pengguna juga harus memastikan aplikasi YouTube telah diperbarui ke versi minimal 18.43 baik di Android maupun iOS. Jika aplikasi belum diperbarui, banner Recap tidak akan muncul meskipun syarat lainnya terpenuhi.

Cara membuat YouTube Recap 2025 yang mudah dipahami

Agar pembaca dapat mengikuti langkahnya tanpa kebingungan, panduan berikut disusun secara sederhana dan berurutan.

1. Buka aplikasi YouTube.
Pastikan aplikasi sudah diperbarui ke versi terbaru.

2. Masuk menggunakan akun personal.
Akun brand tidak mendapatkan akses Recap.

3. Tekan ikon profil di pojok kanan bawah.
Ini membuka halaman profil dan pengaturan akun.

4. Cari banner bertuliskan Recap 2025.
Jika fitur telah tersedia, banner akan muncul dengan jelas.

5. Ketuk banner Recap 2025.
YouTube akan menampilkan dua belas kartu yang berisi rangkuman aktivitas menonton.

6. Geser kartu seperti Stories.
Pengguna dapat melihat channel favorit, kategori video dominan, waktu menonton, dan tipe kepribadian.

7. Simpan atau bagikan kartu.
Kartu Recap dapat diunduh atau dibagikan ke platform sosial.

Format Stories yang digunakan YouTube memungkinkan pengguna memahami rangkuman dengan cepat tanpa harus membaca dokumen panjang. Hal ini membuat Recap mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Empat belas tipe kepribadian dalam Recap 2025

Salah satu elemen yang paling menarik dalam Recap 2025 adalah empat belas tipe kepribadian yang ditentukan berdasarkan riwayat tontonan. Tipe tersebut meliputi The Adventurer, The Challenger, The Changemaker, The Connector, The Creative Spirit, The Curious Mind, The Dreamer, The Philosopher, The Self Improver, The Serenity Seeker, The Skill Builder, The Sunshiner, The Trailblazer, dan The Wonder Seeker.

Masing masing tipe memiliki ciri tertentu. Pengguna dengan tipe The Adventurer cenderung banyak menonton konten eksplorasi dan petualangan. Tipe The Skill Builder biasanya muncul pada pengguna yang sering mengikuti tutorial. Sementara The Serenity Seeker menunjukkan pengguna yang menyukai konten bernuansa tenang.

Menurut YouTube, tiga tipe yang paling banyak muncul pada tahun ini adalah The Sunshiner, The Wonder Seeker, dan The Connector. Ketiganya mencerminkan pengguna yang menyukai konten positif, konten yang menampilkan kemampuan luar biasa, dan video yang memicu interaksi sosial. Sementara itu tipe yang jarang muncul adalah The Philosopher dan The Dreamer.

Adanya klasifikasi kepribadian ini memberikan sudut pandang tambahan bagi pengguna. Tidak hanya melihat angka, pengguna juga dapat memahami bagaimana pola tontonan mereka menggambarkan kecenderungan karakter digital.

Peluncuran Recap 2025 menunjukkan bahwa YouTube berupaya memberikan pengalaman yang lebih personal dan informatif kepada pengguna. Dengan format interaktif yang mudah dibaca, fitur ini diperkirakan akan menjadi salah satu rangkuman akhir tahun yang paling sering dibagikan oleh pengguna di media sosial.